Senin, 13 Februari 2012

HSPA+


         HSPA berkembang setiap saat dengan perbaikan-perbaikannya dituangkan dalam release-release 3GPP. HSPA evolved (HSPA+) adalah nama dari set pengembangan HSPA yang diawali dalam Release 7. Dengan HSPA+, jenis higher-order modulation tertentu dapat didukung pada uplink (16QAM) dan downlink (64QAM). Modulasi 16QAM memungkinkan diperolehnya kecepatan data puncak uplink sampai 12 Mbit/s, dan 21 Mbit/s untuk kecepatan data puncak downlink dengan modulasi 64QAM. Berikut adalah teknologi pendukung HSPA+.
2.1.1        Higher Order Modulation (HOM)

         HSPA mendukung modulasi 16QAM pada arah downlink dan QPSK pada arah uplink. Kapasitas data (bit/simbol) bertambah sebagaimana perpindahan dari QPSK ke 16QAM dan 64QAM. HSPA+ R7 menggunakan 64QAM untuk downlink, dimana terjadi peningkatan kecepatan data 50% dalam kondisi sinyal yang bagus (SNR tinggi). Pada uplink, 16QAM menaikkan kecepatan data. Sinyal-sinyal nirkabel yang dikirimkan dengan teknik modulasi tinggi memiliki sensitivitas lebih terhadap interferensi dan butuh SNR lebih tinggi pada penerima untuk keberhasilan proses demodulasi. HOM secara signifikan menaikkan kecepatan data untuk pengguna dengan SNR dilayani lebih cepat, meninggalkan Node B dengan waktu lebih dan sumber daya untuk melayani pengguna di area sinyal yang lebih lemah (seperti tepi sel). Secara keseluruhan, hal ini akan menyediakan kecepatan data tinggi dan menambah pengalaman pemakai yang berada di dalam sel.

2.1.2        Discontinuous Transmission and Reception (DTX/DRX)
Feature DTX memungkinkan perangkat mematikan kanal-kanal kontrol ketika tidak ada data pemakai untuk dikirim. Dengan cara sama , DRX akan mematikan penerima pada interval tertentu yang disetujui, penerima ini berada pada link Node B yang tidak mengirim informasi downlink. Operasi sinkron DTX dan DRX memungkinkan perangkat mematikan blok pemancar dan penerimanya secara lengkap, yang secara signifikan menaikkan waktu hidup batere perangkat untuk layanan voice melalui HSPA. Feature ini juga meningkatkan pengalaman ”always-on” dengan mengijinkan pengguna terhubung lebih lama tanpa mengkompromikan waktu hidup batere saat menggunakan aplikasi bursty seperti Web browsing. DTX juga menambah kapasitas uplink dengan mengurangi interferensi uplink, khususnya untuk aplikasi data berkecepatan rendah seperti voice melalui HSPA.
2.1.3        MIMO (Multiple Input Multiple Output)
HSPA+ R7 mendukung 2x2 MIMO arah downlink yang menggunakan dua antena transmit pada Node B untuk mengirimkan stream data orthogonal secara paralel menuju antena penerima. Dengan dua antena dan tambahan teknik signal processing tertentu pada pengirim dan penerima maka MIMO dapat meningkatkan kapasitas sistem dan menggandakan kecepatan data pengguna tanpa tambahan power atau bandwidth Node B. Sebagai tambahan, beamforming MIMO memberikan penguatan bagi user di posisi tepi sel dimana stream MIMO paralel tidak dimungkinkan. Untuk menjadi sangat efektif, aliran data paralel MIMO butuh SNR (signal-to noise ratio) tinggi pada perangkat dan lingkungan kaya akan efek scattering. SNR tinggi menjamin bahwa perangkat mampu menerjemahkan sinyal dengan sukses dan lingkungan kaya efek scattering akan menjamin bahwa kedua aliran data bersifat orthogonal. Keuntungan MIMO dimaksimalkan pada lingkungan kota berkepadatan tinggi, sebagaimmana terdapat cukup potensi scattering dan ukuran sel yang kecil (berpotensi SNR tinggi pada perangkat). Pada lingkungan rural dengan ukuran sel besar dan scattering yang kurang, penguatan MIMO berharga lebih kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar