HSPA berkembang setiap saat dengan perbaikan-perbaikannya dituangkan dalam release-release 3GPP. HSPA evolved (HSPA+) adalah nama dari set pengembangan HSPA yang diawali dalam Release 7. Dengan HSPA+, jenis higher-order modulation tertentu dapat didukung pada uplink (16QAM) dan downlink (64QAM). Modulasi 16QAM memungkinkan diperolehnya kecepatan data puncak uplink sampai 12 Mbit/s, dan 21 Mbit/s untuk kecepatan data puncak downlink dengan modulasi 64QAM. Berikut adalah teknologi pendukung HSPA+.
2.1.1
Higher Order Modulation (HOM)
2.1.2
Discontinuous Transmission and Reception (DTX/DRX)
Feature
DTX memungkinkan perangkat mematikan kanal-kanal kontrol ketika tidak ada data
pemakai untuk dikirim. Dengan cara sama , DRX akan mematikan penerima pada interval
tertentu yang disetujui, penerima ini berada pada link Node B yang tidak
mengirim informasi downlink. Operasi sinkron DTX dan DRX memungkinkan perangkat
mematikan blok pemancar dan penerimanya secara lengkap, yang secara signifikan
menaikkan waktu hidup batere perangkat untuk layanan voice melalui HSPA. Feature
ini juga meningkatkan pengalaman ”always-on”
dengan mengijinkan pengguna terhubung lebih lama tanpa mengkompromikan waktu
hidup batere saat menggunakan aplikasi bursty seperti Web browsing. DTX juga menambah
kapasitas uplink dengan mengurangi interferensi uplink, khususnya untuk
aplikasi data berkecepatan rendah seperti voice
melalui HSPA.
2.1.3
MIMO (Multiple Input Multiple Output)
HSPA+ R7 mendukung 2x2 MIMO arah
downlink yang menggunakan dua antena transmit pada Node B untuk mengirimkan stream
data orthogonal secara paralel menuju antena penerima. Dengan dua antena
dan tambahan teknik signal processing tertentu pada pengirim dan
penerima maka MIMO dapat meningkatkan kapasitas sistem dan menggandakan
kecepatan data pengguna tanpa tambahan power atau bandwidth Node B. Sebagai
tambahan, beamforming MIMO memberikan penguatan bagi user di posisi tepi
sel dimana stream MIMO paralel tidak dimungkinkan. Untuk menjadi sangat
efektif, aliran data paralel MIMO butuh SNR (signal-to noise
ratio) tinggi pada perangkat dan lingkungan
kaya akan efek scattering. SNR tinggi menjamin bahwa perangkat mampu
menerjemahkan sinyal dengan sukses dan lingkungan kaya efek scattering akan
menjamin bahwa kedua aliran data bersifat orthogonal. Keuntungan MIMO
dimaksimalkan pada lingkungan kota berkepadatan tinggi, sebagaimmana terdapat
cukup potensi scattering dan ukuran sel yang kecil (berpotensi SNR
tinggi pada perangkat). Pada lingkungan rural dengan ukuran sel besar
dan scattering yang kurang, penguatan MIMO berharga lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar